Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah mengeluarkan Kebijakan Pembangunan Berketahanan Iklim (KPBI) periode 2020-2045 yang memandatkan Kementerian/Lembaga menjalankan aksi-aksi adaptasi perubahan iklim. Program ini memastikan KPBI dapat diimplementasikan di tingkat daerah dengan melibatkan kelompok petani rentan, kelompok perempuan, pemuda, disabilitas, lanjut usia, dan kelompok marjinal lainnya.

Tujuan

Mewujudkan ruang publik (civic space) bagi kelompok petani rentan dan memungkinkan mereka dapat berpartisipasi dalam mengadvokasi posisinya dalam aksi ketahanan iklim.

Latar Belakang Masalah

Potensi Kerugian Bruto Akibat Perubahan Iklim Sebesar Rp. 115,53 Triliun

Seperti dinyatakan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPPC), pemanasan global telah terjadi selama 50 tahun terakhir. Pengaruhnya terasa ke seluruh belahan bumi, termasuk Indonesia. Perubahan iklim berdampak langsung pada sektor pertanian. Pemerintah Indonesia telah menghitung potensi kerugian Pendapatan Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP) akibat perubahan iklim, yaitu total sebesar 115,53 triliun rupiah, dan khusus sektor pertanian sebesar 19,94 triliun rupiah pada tahun 2024. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Kebijakan Pembangunan Berketahanan Iklim (KPBI) untuk periode 2020-2045.

Program ini ditopang oleh

Tiga Pilar Utama

Melalui tiga pilar ini, diharapkan akan muncul forum-forum kelompok masyarakat yang lebih inklusif yang memiliki pengetahuan tentang isu-isu perubahan iklim serta memiliki kapasitas untuk mengadvokasikan kebijakan tentang adaptasi perubahan iklim di daerah. Melalui upaya ini diharapkan muncul kebijakan pemerintah daerah tentang adaptasi perubahan iklim yang lebih baik beserta dukungan anggarannya.

Anggota Konsorsium

Dalam menjalankan program ini, PATTIRO berkolaborasi dengan para mitra CSO lokal masing-masing Ayo Indonesia di Manggarai Timur (Nusa Tenggara Timur), YPPS di Flores Timur (Nusa Tenggara Timur), Bengkel APPeK di Timor Tengah Selatan (Nusa Tenggara Timur), Konsepsi di Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat), Transform di Lombok Tengah (Nusa Tenggara Barat), Mitra Bentala di Lampung Timur (Lampung), LP2M di Pesisir Selatan (Sumatera Barat), dan PKBI Sumbar di Padang Pariaman (Sumatera Barat).

Mari Ikut Serta dalam Aksi Ketahanan Iklim!

Hubungi Kami Untuk Informasi Lebih Lanjut

Scroll to Top