Isu perubahan iklim menjadi salah satu bahasan di dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Pesawaran, Selasa, 21/3/2023.
Kepala Bappeda Lampung Mulyadi Irsan, mewakili Gubernur Lampung, sekaligus membuka acara, mengatakan, isu perubahan iklim ini sesuai dengan visi dan misi Gubernur yaitu pembangunan yang berkelanjutan.
Saat ini, kata dia, Lampung sering terjadi kejadian iklim ekstrem atau adanya perubahan iklim menyebabkan banyaknya kejadian bencana alam, cuaca ekstrem yang berdampak kepada masyarakat, dan beberapa sektor seperti pertanian terganggu.
Demikian juga disampaikan Manajer Advokasi Mitra Bentala Mashabi. Mashabi mengusulkan di dalam Musrenbang agar program yang disusun adalah upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Hal ini juga sesuai dengan arahan kebijakan nasional untuk pembangunan berketahanan iklim tahun 2020-2045.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang hadir dalam Musrenbang menyampaikan untuk arahan kebijakan pemerintahan kabupaten tahun 2024. Salah satunya adalah terkait dengan perubahan iklim.
Yaitu meningkatkan kualitas lingkungan hidup untuk mengurangi risiko bencana alam dan dampak perubahan iklim serta pengelolaan persampahan.
Musrenbang Pesawaran dihadiri juga oleh wakil ketua DPRD Pesawaran, Danlanal Lampung, HNSI, kepala OPD di lingkungan pemerintahan kabupaten, Forum CSR Lampung, Forum Anak Pesawaran, media, tokoh masyarakat, dan pemuda.
Sumber : wartalampung.id
